Ngeri.. Petugas Kebersihan Temukan Peledak Bercampur Limbah Kayu
jpnn.com - TEMANGGUNG- Suasana di PT Pundi Alam Perkasa, Rabu (21/10) geger seiring penemuan tiga batang trinitrotoleuna (TNT). Bahan peledak itu kali pertama ditemukan petugas kebersihan bersama limbah pabrik pengolahan kayu di Kecamatan Kranggan.
Tiga batang TNT tersebut ditemukan dalam tas kantong berwarna hijau. Dua di antaranya memiliki berat 750 gram dan berukuran panjang 15 cm, lebar 5 cm dan tinggi 3 cm. Sementara satu batang kecil memiliki berat 225 gram dengan ukuran panjang 5 cm, lebar 5 cm dan tinggi 3 cm.
Ketiganya lantas dibawa ke Mapolsek Kranggan. Pihak kepolisian lantas menindaklanjuti dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar S menjelaskan, TNT merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai bahan peledak pada bom.
“Selama tidak ada pemicunya atau detonatornya maka tidak akan meledak. Jadi aman saja. Kalau dipanaskan paling hanya meleleh,” ungkap Yanu.
TNT hanya bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu seperti militer. Untuk memiliki dan menjualbelikan juga terdapat izin secara resmi. Masyarakat umum tidak diperbolehkan memiliki barang tersebut secara bebas. “Kami saat ini masih melakukan pendalaman kaitannya kepemilikan TNT tersebut. Bisa jadi pemiliknya tidak tahu apa itu TNT dan asal membuangnya,” tambahnya. (hni)
TEMANGGUNG- Suasana di PT Pundi Alam Perkasa, Rabu (21/10) geger seiring penemuan tiga batang trinitrotoleuna (TNT). Bahan peledak itu kali pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar