Ngeri, Pria Ini Dimakan Buaya di Depan Anaknya

jpnn.com - KUPANG - Keganasan buaya muara kembali menggegerkan warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Betapa tidak, Filipi de Araujo, 55, warga eks Timor Timur yang kini bermukim di bekas kamp pengungsian di Terminal Noelbaki tewas dimangsa buaya. Kejadiaan naas yang membuat nyawanya melayang ini terjadi ketika korban mencari ikan di pantai Noelbaki, Sabtu (9/5) sekira pukul 20.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Timor Ekspress, saat itu dia tidak sendirian. Dia melaut ditemani salah satu anaknya, Filipus de Araujo, 18.
Nah, saat sedang asyik menebar pukat, tiba-tiba Filipi menghilang. Merasa panik dan takut ayahnya tiba-tiba hilang, Filipus kembali ke rumah dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga. Keluarga pun lantas melaporkan ke pihak berwajib.
Setelah dilakukan pencarian, jasad ayah enam orang anak itu baru ditemukan pada Minggu (10/5) sekira pukul 07.30 Wita, di Pantai Manikin.
"Pagi tadi (kemarin red), sekitar pukul 07.30 Wita, ada laporan dari warga Desa Noelbaki terkait penemuan mayat di muara sungai Pantai Manikin tanpa busana oleh Yohanes Waang. Saat ditemukan, jasad tersebut sudah tidak utuh lagi dimana tangan kanan hilang, serta punggung kanan dicabik. Selain itu, di bagian perut juga tercabik-cabik. Dari bukti tersebut, mereka menduga bahwa korban tewas karena dimangsa buaya," jelas Kanitreskrim Polsek Kupang Tengah Bripka Ardianto Tade.
Jasad tersebut, jelas Ardianto, pertama kali ditemukan Seth Lotang. Nah, usai mendapat laporan terkait penemuan mayat itu, kata Ardianto, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim SAR (Search And Rescue) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang. (gat/boy)
KUPANG - Keganasan buaya muara kembali menggegerkan warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Betapa tidak, Filipi de Araujo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat: Dedi Mulyadi Otokratik, tetapi Bukan Otoriter
- Kerangka Manusia Ditemukan di Ladang Tebu Bantul, Polisi Bilang Begini
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat