NGERI! RS Dibuldozer saat Dokter Tangani Pasien, Kamar Mayat Roboh
jpnn.com - BEIJING – Suasana gempar terjadi di Fourth Affiliated Hospital of Zhengzhou University di Distrik Huiji, Provinsi Henan, Tiongkok.
Kemarin (9/1) stasiun televisi CCTV melaporkan bahwa rumah sakit tersebut dibuldoser saat para dokter mengobati pasiennya. Sebagian bangunan rumah sakit roboh. Tepatnya kamar mayat.
’’Saya sedang mengoperasikan mesin rontgen (X-ray). Suara mesin-mesin berat yang merobohkan bangunan rumah sakit benar-benar membuat saya ketakutan,’’ kata Liu Chunguang, direktur bagian radiologi.
Saat itu pasien Liu yang duduk di ruangan ketakutan dan langsung lari ke luar. Si pasien yang namanya tidak disebutkan itu mengira telah terjadi gempa bumi.
Ketika terjadi penggusuran Kamis (7/1), menurut Liu, rumah sakit memang tengah tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa dokter dan pasien di sana. Sebab, pihak rumah sakit memang sudah terlibat perselisihan dengan pihak penggusur. Mereka ditengarai berasal dari kontraktor jalan raya yang sedang dibangun di dekat rumah sakit.
Harian Dahebao melaporkan, bagian kamar mayat rata dengan tanah. Padahal, di dalam ruangan tersebut, masih ada enam mayat yang belum dievakuasi. Enam mayat itu pun tertimbun reruntuhan bangunan.
Hingga kemarin, belum ada keterangan resmi mengenai penggusuran nekat tersebut. Pemerintah Distrik Huiji pun menyatakan masih menyelidiki insiden itu dan belum bisa berbicara kepada media.
’’Kami akan memberikan keterangan paling cepat Senin besok (11/1),’’ jelas seorang perwakilan pemerintah setempat. (AFP/hep/c15/ami)
BEIJING – Suasana gempar terjadi di Fourth Affiliated Hospital of Zhengzhou University di Distrik Huiji, Provinsi Henan, Tiongkok. Kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel