Ngeri, Sesosok Mayat Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan
![Ngeri, Sesosok Mayat Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2016/12/29/7537c57cf09d6a1a5d88d97e9b78c249.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Tim gabungan Satuan Polair Banyuasin, Ditpolair Polda Sumsel, Basarnas dan nelayan akhirnya menemukan pria yang melompat dari kapal feri KMP Permata Lestari 1 tujuan Pulau Bangka.
Sayangnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Lebih mengenaskan jasat korban tidak utuh, Kepala dan tangan sudah tidak ada.
Jasadnya ditemukan 100 meter dari perairan tempat korban melompat.
“Kejadiannya Kamis, ditemukan hari ini (kemarin), jam 9 pagi,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Sudarmadi SIk kepada Sumatera Eksporess (Jawa Pos Group) hari ini.
Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk kepentingan penyelidikan. Mayat Mr X itu dalam kondisi mengapung. Bagian kepala dan tangan kanan ada yang tidak utuh lagi. “Diduga dimakan ikan,” jelasnya.
Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa mengecek ke RS Bhayangkara Palembang. “Cirinya pakai baju hitan dan celana cokelat,” imbuh Kapolres.
Kepolisian kesulitan mengungkap sosok Mr X ini karena tidak ada selembar identitas pun di tubuhnya.
Kepala Pangkalan Sandar Kapal Pol V-1022 Sungsang, Brigpol Adriansyah SH MSi megatakan, pencaharian jasad Mr X itu melibatkan 6 personil Sat Polair Banyuasin, 11 orang dari Dit Polair Polda Sumsel, Basarnas 8 orang.
Tim gabungan Satuan Polair Banyuasin, Ditpolair Polda Sumsel, Basarnas dan nelayan akhirnya menemukan pria yang melompat dari kapal feri KMP
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Jasad Pria Berkaus Loreng TNI Ditemukan di Pantai Minajaya, Begini Kondisinya
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Kronologi Penemuan Mayat Mbak Sri yang Dibunuh Nasabah saat Menagih Utang