Ngeri tapi Jitu! Sopir Mabuk Dihukum Kerja di Kamar Mayat
jpnn.com - PEMERINTAH Thailand punya cara terbilang jitu untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di daerahnya.
Buat para pengemudi yang diketahui mabuk sambil berkendara, bakal dihukum secara mengerikan. Mereka akan dikirim ke kamar mayat. Kerja di sana!
"Awalnya kami sudah punya aturan (hukuman) buat mereka, kerja di bangsal rumah sakit. Namun kami pikir, intensitas bekerja di kamar mayat akan lebih membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi setelah kecelakaan, yang disebabkan oleh minum (mabuk) saat mengemudi," ujar salah seorang pejabat senior di department of probation, Nontajit Netpukkana, seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/4).
Kabinet di Thailand sudah menyetujui rencana ini pekan kemarin. Namun tetap, pengadilan yang berwenang memutuskan siapa yang paling cocok mendapatkan hukuman ini.
Dari data yang dirilis World Health Organization (WHO), sekitar 24.000 orang meninggal dunia setiap tahun di Thailand akibat kecelakaan lalu lintas. So, mungin dengan kebijakan ngeri tapi jitu ini, angka itu bisa ditekan. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas