Ngeri! Teroris Siapkan Ledakan untuk Akhir Tahun, Tiga Kali Lipat Bom Bali
”Dua kali hingga tiga kali lipat kekuatannya dari Bom Bali I dan II,” tuturnya didampingi Rikwanto.
Bahan peledak itu akan bisa lebih berbahaya bila dirakit dengan metode yang tepat. hanya ditambah booster atau pendorong dan paku, maka kekuatannya bisa berlipat ganda.
”Yang mengherankan, bahan peledak ini bisa dibuat dengan peralatan dan bahan yang tidak memadai di rumah pelaku. Laboratoriumnya kecil, tapi hasilnya maksimal,” tuturnya.
Soal asal bahan kimia, dia menuturkan bahwa bahan kimia didapatkan dari sejumlah toko kimia. Bahan kimia itu juga didapatkan dari sejumlah toko online. ”Dia pesan dari penjual di dunia maya,” ungkapnya ditemui di kantor Divhumas kemarin.
Menurutnya, bahan peledak itu memang belum 100 persen selesai. Hanya ada sebagian kecil yang telah sempurna. ”Ada sebagian kecil yang sudah sempurna peracikannya,” tuturnya.
Rikwanto menambahkan, sebenarnya pembuat bahan peledak ini telah melakukan uji coba peledakan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya, pelaku telah siap untuk memproduksi bahan peledak ini dalam skala besar.
”Ujicoba pernah dilakukan sekali di sekitar tempat tinggalnya yang di area perkebunan,” jelasnya.
JAKARTA - Densus 88 Anti Teror Polri berhasil menangkap seorang anggota jaringan jamaah ansharut daulah (JAD) berinisial RPW, spesialis pembuat bahan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan