Ngeri! Tubuh Wanita Ini Ditemukan Terpotong-potong di Rel Kereta Api
jpnn.com - KISARAN – Masyarakat Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Asahan, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok tubuh wanita yang terpotong-potong di lintasan rel kereta api, Selasa (27/9) siang.
Wanita malang itu diduga dilindas Kereta Api penumpang jurusan Medan-Tanjungbalai. Korban bernama Liscahayu, 25, merupakan warga Lingkungan VII, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.
Sebelum terjadi kecelakaan, korban diketahui berjalan kaki dari rumah menuju warung. Namun pada saat melewati rel kereta api, secara bersamaan melintas KA dari arah Kisaran tujuan Tanjungbalai.
Diduga korban tidak menyadari datangnya kereta api dan langsung menyambar tubuh korban. Saat itu juga korban meninggal di TKP dengan kondisi tubuh terpotong-potong.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Ricky Ramadhani SIK, didampingi Kanit Laka IPDA S Tambunan menerangkan, berdasarkan informasi didapat diduga korban korban mengalami gangguan mental (idiot, red).
Tambunan menyebutkan, korban tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala putus. Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Air Joman.
Belum lama ini, Warga Sei Alim, Kecamatan Air Batu, Sabtu (24/9), juga dihebohkan dengan penemuan sesosok tubuh seorang pria yang sudah terpotong-potong di lintasan rel kereta api.
Informasi diperoleh, mayat pria yang ditemukan terpotong-potong itu terakhir diketahui bernama Suprianto, 26.
KISARAN – Masyarakat Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Asahan, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok tubuh wanita yang terpotong-potong
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK