Ngeri, Virus Corona 10 Kali Lebih Jahat Ketimbang Flu Babi
Tedros menyesalkan melihat kecenderungan beberapa negara yang berpadangan bahwa dengan menemukan kasus awal, menguji, mengisolasi (dan) merawat setiap kasus dan melacak setiap kontak maka mereka bisa mengendalikan dalam virus.
Tedros mengingatkan bahwa virus corona menyebar dengan cepat. Penambahan kasus lebih besar daripada penurunan kasus. "Dengan kata lain, jalan turun jauh lebih lambat daripada naik," katanya.
"Langkah-langkah pengendalian (social distancing, lockdown atau sejenisnya-red) hanya bisa dicabut jika langkah-langkah kesehatan masyarakat yang tepat sudah ada," ujarnya.
WHO juga mengakui para pakar mereka berpandangan bahwa pengembangan atau penemuan vaksin merupakan hal yang paling diperlukan untuk sepenuhnya menghentikan transmisi. Vaksin itu sendiri diperkirakan ada setidaknya pada 12 hingga 18 bulan lagi. (afp/jpnn)
Vaksin untuk menghentikan transmisi corona sepenuhnya diperkirakan baru ada 12 hingga 18 bulan lagi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Korsel Deteksi Kasus Demam Babi Afrika Kedelapan Tahun Ini
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan