Ngeriii! Ahok Klaim Bisa Dapat Tiket PDIP Tanpa Tes
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok klaim telah lama mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan untuk maju di pemilihan kepala daerah mendatang. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan dirinya diusung oleh partai terbesar di ibu kota tersebut.
"Sebenarnya saya dari dulu sudah dapat (dukungan PDIP). Jadi bukan menutup peluang (PDIP) ya," ujar Ahok di Balai Kota DKI
Ahok mengaku punya hubungan sangat baik dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Termasuk dengan sang ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Bahkan dia percaya diri bakal mendapat dukungan tanpa perlu melalui tahapan seleksi atau penjaringan seperti tokoh-tokoh lainnya yang mengincar tiket PDIP. "Pasti dong (tanpa tes), saya kan sudah seperti bagian dari PDI Perjuangan dari dulu," ujarnya.
Meski begitu Ahok belum memutuskan apakah akan memakai dukungan PDIP atau maju melalui jalur independen. Dirinya akan terlebih dahulu melihat lebih jauh perjuangan pendukungnya di Teman Ahok yang sedang mengumpulkan foto kopi KTP syarat untuk maju di jalur perseorangan.
Saat ini KTP yang dikumpulkan kelompok tersebut sudah lebih dari 900 ribu. Sebenarnya jumlah itu sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh undang-undang. Namun, Ahok meminta mereka mengumpulkan hingga satu juta KTP.
"Kalau dia kumpulin satu juta (KTP), saya langsung (pilih) Teman Ahok, dihargai dong," ujar mantan anggota DPR ini. (gir/dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok klaim telah lama mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan untuk maju di pemilihan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS