Ngeriii... Kebakaran Hutan Bikin Rugi Rp 221 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Ahli Ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop mengatakan, total kerugian akibat kebakaran lahan sebesar Rp 221 triliun.
Jumlah itu berarti 1,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Ini perkiraan terendah, karena tidak termasuk dampak negatif eksternal. Seperti dalam hal kesehatan, dan siswa yang terpaksa libur karena sekolah ditutup,” terang Diop.
Dia mengatakan, dampak terbesar dialami daerah-daerah di Kalimantan. Produk Domestik Bruto (PDRB) Pulau Kalimantan turun hingga 1,2 persen pada triwulan III 2015. Wilayah lain yang juga terdampak adalah Papua yang minus 0,6 persen.
“Bencana ini sangat memberikan pengaruh pada pertumbuhan di Kalimantan dan Papua. Pertumbuhan di Papua turun, begitu juga di wilayah Kalimantan, terutama Kalimantan Timur yang tumbuh minus sampai 3,5 persen,” ujar Diop.
Bank Dunia melaporkan, secara akumulatif kerugian terbesar terjadi pada sektor pertanian yang mencapai Rp 66,5 triliun. Nilai tersebut berasal dari kerusakan lahan dan tanaman pangan. Kaltim dan Kalteng menjadi dua provinsi paling menderita dengan nilai kerugian di sektor pertanian masing-masing mencapai Rp 17 triliun dan Rp 15,5 triliun. (man/jos/jpnn)
JAKARTA – Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Ahli Ekonomi Bank Dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Irjen Herry Menegaskan Bakal Maksimal Menjaga Keamanan Riau
- Punya Keluhan dan Permasalahan soal THR? Silakan Mengadu ke Posko Dinaskertrans
- Di tengah Defisit Angggaran, Pemprov Riau Alokasikan Rp 10 M untuk Bangun Rumah Dinas
- KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah
- APBD Riau Defisit Rp 3,5 Triliun, Gubernur Pusing, Wagub: Tak Perlu Dirisaukan!
- Menjelang Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Alternatif Tol Palembang-Betung