Ngeriii...Novanto Gandeng Mantan Pengacara BG dan Gatot Pujo Ini
jpnn.com - JAKARTA - Razman Arief Nasution, pengacara baru Ketua DPR Setya Novanto sebagai teman duet kuasa hukum sebelumnya, Firman Wijaya, Jumat (11/12) menyambangi Sekretariat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Pada kesempatan itu, Razman mengaku hanya ingin memperkenalkan diri sekaligus memberitahu kepada MKD bahwa dirinya sudah ditunjuk secara resmi menjadi pengacara Novanto pada 10 Desember 2015. Selain itu, Ia menemui Ketua MKD Surahman Hidayat untuk memberikan dukungan moril.
"Bahwa MKD tidak boleh gentar, tidak boleh melanggar," kata Razman saat menemui Surahman.
Dukungan mantan pengacara Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho itupun ditanggapi oleh Surahman. "MKD tegak lurus, Insya Allah," jawabnya.
Setelah menemui Surahman, Razman kembali menyampaikan bahwa pihaknya yakin MKD tidak akan pernah terpengaruh dalam membuat keputusan mengenai skandal Papa Minta Saham. Pihaknya juga menyampaikan pesan Novanto, bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.
"Saya sudah ketemu beliau (Novanto-red) tadi. Beliau titip hukum ditegakkan sebenar-benarnya," pungkas Razman.
Selain Gatot Pujo, Razman juga pernah menjadi pengacara Komjen Budi Gunawan ketika yang bersangkutan berurusan dengan KPK. Mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana pun tercatat sebagai mantan klien pria asal Sumatera Utara itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Razman Arief Nasution, pengacara baru Ketua DPR Setya Novanto sebagai teman duet kuasa hukum sebelumnya, Firman Wijaya, Jumat (11/12) menyambangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024