Ngeseks di Taksi, Tercancam Tiga Tahun Bui
Jumat, 18 Mei 2012 – 08:08 WIB

Ngeseks di Taksi, Tercancam Tiga Tahun Bui
SEORANG pengusaha wanita asal Inggris, Rebecca Blake terancam hukuman penjara selama 3 tahun karena melakukan hubungan seks dengan seorang pria yang baru dikenalnya di dalam sebuah taksi di Dubai, Uni Emirat Arab. Dilaporkan Daily Mail edisi Kamis (17/5), Blake dan pasangan mesumnya yang bernama Conor McRedmond terpaksa menginap di tahanan selama lima hari hingga perusahaan tempat mereka masing-masing bekerja membayar uang jaminan. Beberapa menit kemudian, keduanya terlihat oleh sang supir taksi berpelukan mesra. Merasa jengah dengan perilaku kedua penumpangnya itu, sang sopir kemudian menghentikan mobil dan melapor kepada polisi patroli yang parkir di sisi jalan. Saat kembali ke taksi, sang supir bersama seorang petugas polisi melihat kedua sejoli asik berhubungan seks dan keduanya langsung ditangkap.
Keduanya kini sedang menunggu persidangan atas dugaan berhubungan seks dan mabuk di tempat umum. Kedua pelanggaran itu termasuk dalam kategori pelanggaran kriminal di negara Islam tersebut.
Blake (29) adalah seorang konsultan perusahaan multinasional di Dubai. Ia bertemu dengan McRedmond yang asli Irlandia di sebuah bar hotel mewah bernama The Irish Village pada pagi hari tanggal 4 Mei lalu. Keduanya minum-minum selama 12 jam nonstop sebelum akhirnya meninggalkan bar menuju Dubai Marina dengan menggunakan taksi.
Baca Juga:
SEORANG pengusaha wanita asal Inggris, Rebecca Blake terancam hukuman penjara selama 3 tahun karena melakukan hubungan seks dengan seorang pria yang
BERITA TERKAIT
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza