Nggak Akan Bertambah Lagi Gedung Aneh di Tiongkok
Rabu, 24 Februari 2016 – 05:10 WIB
Pedoman yang dikeluarkan pemerintah tersebut juga mengatur agar komunitas eksklusif ditidakan. Meningkatnya perekonomian di Tiongkok membuat banyak perumahan mewah membatasi akses untuk publik. Komunitas yang seperti itu harus mulai dibuka, baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan umum.
Aturan lainnya, gedung-gedung yang menggunakan lebih sedikit sumber daya manusia lebih digiatkan. Misalnya, gedung yang struktur bangunannya sudah dibuat di pabrik sehingga tinggal dipasang. Dalam kurun waktu satu dekade mendatang, 30 persen pembangunan gedung baru akan dilakukan dengan teknik tersebut.
Salah seorang pendiri People's Architecture Office James Shen menjelaskan bahwa struktur gedung yang dicetak lebih dulu di pabrik memiliki banyak keunggulan. Pemerintah bisa mengontrol kualitasnya, mengurangi polusi, serta membuat biaya pembangunan rumah lebih murah. (CNN/The New York Times/sha/c20/ami/pda)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia