Nggak Mau Dibilang Kecolongan
Selasa, 14 Juli 2009 – 16:06 WIB
JAKARTA-Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah pihaknya kecolongan atas insiden penembakan yang menimpa pekerja pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, di Papua, Sabtu pagi (11/7). “Tidak ada bahasa kecolongan,” kata Bambang Hendarso usai menandatangani nota kesepakatan dengan delapan perguruan tinggi, di Mabes Polri pada Selasa (14/7). Tim identifikasi dan dokter juga diberangkatkan ke lokasi. Langkah pengiriman ini tak lain untuk upaya pengamanan Papua, tambah Bambang Hendarso, selain itu juga dibantu oleh pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lebih lanjut dikatakannya saat ini ada 3 satuan setingkat kompi (SSK) pasukan Brimob Kelapa Dua ditambah satuan tugas Crissis Response Team (CRT) yang sudah diberangkatkan ke Papua. “Begitu kejadian saya tugaskan 60 personil pada jam 7 pada hari Sabtu itu. Kita berangkatkan Kepala Densus 88 dengan CRT,” tegasnya.
Baca Juga:
Saat didesak kenapa Freeport yang menjadi sasaran? Kapolri membantah Freeport sengaja dijadikan sasaran. “Justru pergerakan mereka dengan kondisi geografis yang sudah mereka kuasai. Kapan saja mereka akan bergerak dan sasaran mana saja bisa dilakukan,” tambahnya sembari menegaskan pihak Kepolisian dan TNI, tak mungkin menutup wilayah Papua secara keseluruhan.
Sementara itu terkait dengan senjata yang digunakan pelaku yakni laras panjang kaliber 5,5, biasanya juga digunakan militer, saat ditanya seputar penggunaa senjata ini Kapolri mengatakan peluru dengan jenis yang sama dalam hal ini militer, mungkin dimiliki kelompok bersenjata. “Jangan seolah yang punya senjata seperti itu dianggap pelaku,” tambahnya. (rie/JPNN)
JAKARTA-Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah pihaknya kecolongan atas insiden penembakan yang menimpa pekerja pertambangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya