Nggak Mungkin Jokowi Dukung Setya Novanto

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo diyakini tak memberi dukungan khusus kepada calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Politikus Hanura Dadang Rusdiana malah lebih meyakini presiden bakal mendukung siapa pun yang terpilih. Syaratnya, Golkar mendukung kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat di masa mendatang.
"Saya yakin presiden bisa mengambil jarak yang sama terhadap semua parpol. Itu semua didasarkan pada kepentingan stabilitas pemerintah. Tentu presiden butuh dukungan (dari parpol)," ujar Dadang, Rabu (11/5).
Menurut Dadang, terlalu berlebihan kalau presiden disebut mendukung Setnov karena khawatir pemerintah tak mendapat dukungan dari Golkar jika calon lain terpilih.
"Saya percaya presiden memiliki integritas. Enggak mungkin presiden berpikiran kepentingan pilpres, tetapi mengorbankan kepentingan yang lebih besar, yaitu pemimpin yang punya integritas," ujarnya.
Dadang menilai, polemik yang terjadi di tubuh Golkar lebih merupakan persoalan internal. Karenanya, peserta Munaslub Golkar yang mampu menjawabnya. "Jadi, kita (pihak-pihak di luar Golkar) termasuk presiden tidak bisa ikut campur," ujar Dadang.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana