Nggak Ngaruh! Pedagang di Tanah Abang Tetap Buka Toko 2 Desember
jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha dan pedagang di Tanah Abang memastikan akan tetap buka toko pada 2 Desember mendatang. Bahkan hari ini (25/12), mereka tetap buka dan tidak terpengaruh dengan isu aksi demo besar-besaran.
Seperti yang terpantau di Blok B Tanah Abang. Aktivitas pedagang maupun pembeli tetap berjalan normal, malah cenderung ramai. Kebanyakan yang datang adalah konsumen dari luar Jakarta.
"Kami ke sini beli bahan dagangan untuk dijual di Pontianak. Di sini bahannya murah dan harganya murah," kata Nursheffi, pengusaha pakaian asal Kalimantan Barat kepada JPNN, Jumat (25/11).
Asyifa, pemilik salah satu tenant di Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang mengaku, sejauh ini pihaknya tetap buka toko. Selama situasi aman, para pedagang tidak akan menutup tokonya. "Lokasi demo kan agak jauh dari Tanah Abang, jadi tetap bukalah," ujarnya
Sementara itu Asisten General Manager TM Blok B Tanah Abang Stephen Soebianto berharap aksi 212 tidak menimbulkan kerusuhan. Apalagi Tanah Abang menjadi pusat grosir terbesar sehingga menjadi destinasi turis dan belanja.
"Kalau boleh yang damai-damai saja, jangan sampai ricuh. Kasihan juga pedagang maupun pengunjung. Karena setiap demo pasti berpengaruh kepada tingkat kunjungan, apalagi kalau sampai ricuh," harapnya.
Ho Mely Surjani, AVP Marketing TM Agung Podomoro menambahkan, pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh tenant untuk aksi 212 bahwa mal tetap beroperasi. Bagi yang ingin tutup, pihak manajemen tidak bisa melarang.
"Mal Tanah Abang tetap buka, kalau ada toko yang tutup saat 212, nggak apa-apa karena itu hak mereka," ucap Mely sembari berharap aksi 212 berjalan damai. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha dan pedagang di Tanah Abang memastikan akan tetap buka toko pada 2 Desember mendatang. Bahkan hari ini (25/12), mereka tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru