JPNN.com 
Menginap di Rumah Bibi, Bunga Terbangun karena Rasakan Tangan Jahil Meraba Tubuhnya
Sontak korban terbangun dan berontak lalu berusaha teriak minta tolong. Namun dengan sigap pelaku menutup mulut korban menggunakan kain. Termasuk menempeleng pipi korban dua kali.
Bukannya buru-buru kabur, pelaku malah tetap ingin memuaskan nafsu bejatnya terhadap keponakan istrinya itu.
Namun korban yang terus berontak akhirnya dapat melarikan diri. Korban langsung berlari mencari bibinya yang tidur di rumah sebelah atau rumah neneknya.
Karena tak terima perbuatan bejat suami bibinya. Korban pergi ke rumah pamannya di Desa Bagik Manis, Kecamatan Sambelia dan menceritakan ulah suami bibinya itu. Kemudian bersama paman melaporkan ke polisi.
Baca Juga: Erwin Sudah Ditangkap, Sekarang Terduduk di Kursi Roda, Terima Kasih, Pak Polisi
“Pelaku untuk sementara diamankan di Polres Lotim,” tandasnya. (wan/radarlombok)
Seorang gadis 14 tahun, sebut saja namanya, Bunga, nyaris menjadi korban pemerkosaan saat menginap di rumah bibi di Desa Labuan Pandan, Kecamatan Sambelia Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
