Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan

Ngobras: Kementan Menyerukan Mitigasi Wabah Penyakit Hewan
Ngobras Volume 36. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

Dia menuturkan, edukasi masyarakat dan penyebaran informasi masyarakat, terutama para peternak perlu diberdayakan dengan pemahaman yang baik tentang cara pencegahan dan tanda-tanda awal penyakit. Penyebaran informasi yang cepat dan akurat dapat membantu peternak mengambil langkah pencegahan lebih awal dan mengurangi risiko penyebaran.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 36, Selasa (29/10) yang menghadirkan narasumber dari Direktorat Kesehatan Hewan Dhony Kartika Nugroho, yang merupakan Fungsional Medik Veteriner, dibahas berbagai hal seputar hewan ternak.

Pada kesempatan tersebut Dhoni mengatakan bahwa mitigasi merupakan tindakan untuk mengurangi dampak bencana yang dilakukan sebelum bencana terjadi. Sedangkan respon cepat adalah tanggapan, reaksi, atau jawaban secara cepat atau segera.

“Pengertian wabah sendiri adalah kejadian luar biasa yang dapat berupa timbulnya suatu penyakit hewan menular baru di suatu wilayah atau kenaikan kasus penyakit hewan menular secara mendadak,” katanya.

Dia menjelaskan strategi pengendalian penyakit hewan pada wilayah wabah dan endemis, di antaranya ada pemetaan risiko, penyuluhan, pengendalian vektor, kampanye vaksinasi, vaksinasi massal, biosekuriti, pengawasan lalu lintas, surveilans klinis atau laboratoris.

"Untuk alur kejadian dan penanganan penyakit hewan, yaitu kesiapsiagaan, kewaspadaan, respon dan pemulihan,” ujarnya. (*/jpnn)

strategi pengendalian penyakit hewan pada wilayah wabah dan endemis, di antaranya ada pemetaan risiko dan penyuluhan.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News