Ngobyek di Balikpapan, Dua PSK Eks Dolly Disuruh Mudik ke Surabaya

jpnn.com - BALIKPAPAN - Tim Satpol PP Kota Balikpapan bersama aparat TNI dan Polri mengamankan dua pekerja seks komersiil (PSK) eks lokalisasi Dolly Surabaya, Minggu (22/2) dini hari sekira pukul 01.30 Wita.
Dua PSK ini sudah beberapa bulan belakangan berada di Balikpapan, sejak lokalisasi Dolly ditutup.
Malam itu, 117 personel gabungan menyisir wilayah Balikpapan Kota, Balikpapan Tengah hingga Balikpapan Barat.
“Saat kami keliling, kami mendapatkan informasi adanya anak-anak yang sedang ngelem di kawasan Martadinata, setelah kita sampai sana, kami berhasil mengamankan 4 orang anak yang masih ABG sedang asik ngelem,” ungkap Kasi Ops Satpol PP Subardiyono didampingi Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Satpol PP Suprapto.
Usai mengelilingi tiga kecamatan, rombongan langsung menyisir kawasan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, yang kerap dijadikan tempat mangkal para PSK jalanan. Di sana tim gabungan berhasil mengamankan 7 PSK yang dua di antaranya mengaku berasal dari eks lokalisasi Dolly.
“Selain itu kami juga menangkap 4 orang waria yang mangkal di kawasan Markoni, semuanya kita angkut ke dalam truk,” paparnya.
Usai menyisir wilayah kota, tim gabungan melaju ke kawasan Balikpapan Timur dengan sasaran eks lokalisasi Manggar Sari. Namun, nampaknya kedatangan petugas sudah tercium lebih dulu.
Alhasil, sampai di dalam keadaan sudah sepi dan gelap. Namun petugas tidak mau putus asa. Satu per satu rumah yang disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi dicek dan hasilnya 4 pria hidung belang berhasil diamankan.
BALIKPAPAN - Tim Satpol PP Kota Balikpapan bersama aparat TNI dan Polri mengamankan dua pekerja seks komersiil (PSK) eks lokalisasi Dolly Surabaya,
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan