Ngopi Bareng Alumni ITS, Eri Cahyadi Ajak Teknokrat Bangun Kota Surabaya
Jangan sampai pinggiran Kota Surabaya sudah banyak bangunan-bangunan high rise yang akan menciptakan sumbatan-sumbatan dalam mobilitas penduduk.
“Di situlah pengelolaan kota membutuhkan pendekatan teknokrasi. Makanya saya mengajak teman-teman sejati alumni ITS untuk ikut berkontribusi atau berkiprah di pemerintahan. Mari siapkan Kota Surabaya sebagai kota masa depan yang sejajar dengan kota-kota dunia dan itu tak bisa dilakukan dengan awur-awuran,” katanya.
Membangun kota dengan paradigma perencanaan yang matang, kata Eri Cahyadi, sudah dimulai sejak Kota Surabaya dipimpin Bambang D.H. dan Tri Rismaharini. Kebetulan, Risma adalah lulusan ITS juga.
"Pondasi kota masa depan di Surabaya sudah dibangun oleh senior-senior kita. Bu Risma sudah memberi pondasi city garden, paradigma yang sama seperti saat PM Lee Kuan Yew membangun Singapura. Bu Risma pula sudah menyiapkan skema ketahanan pangan warga kota melalui kampung-kampung hidroponik. Sekarang kebaikan ini harus dibawa ke dalam skala yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Eri yang merupakan alumnus ITS angkatan 1999 menyatakan, alumni ITS harus bergerak bersama untuk mempertahankan kebaikan-kebaikan Kota Surabaya yang sudah dicapai selama periode Risma.
Tanpa kontribusi mereka, pembangunan Kota Surabaya tak akan berkelanjutan.
"Saya kalau berkumpul seperti ini teringat masa lalu ketika kuliah. Semoga yang dipersatukan oleh ITS, bisa terus bergotong-royong, bersama-sama memberikan sumbangsih untuk Surabaya. Mempertahankan kebaikan yang sudah dicapai Bu Risma untuk dibawa ke level selanjutnya,” ujar Eri.
Selain itu, Eri juga berpesan kepada alumni ITS Manyar untuk selalu menjadi teman sejati. Semangat perkawanan arek-arek ITS adalah semangat membangun Surabaya, dengan bidang keilmuan masing-masing.
Eri Cahyadi mengaku teringat masa kuliah ketika ngopi bareng alumni ITS akhir pekan kemarin.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan