Ngotot di Milan demi PD 2010
Jumat, 06 Februari 2009 – 07:35 WIB
jpnn.com, MUNCHEN - Kengototan David Beckham bertahan di AC Milan ada sebabnya. Bukan masalah uang, tapi dia ingin tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ya, dia all-out agar dapat permanen di Milan demi mendapatkan tempat di tim nasional Inggris yang berjuang menuju Piala Dunia 2010.
Demi memuluskan ambisinya bertahan permanen di Milan, Beckham telah mengutus pengacaranya untuk melobi Los Angeles Galaxy. Keinginan Beckham itu didukung sepenuhnya manajemen Rossoneri (sebutan AC Milan).
Segala cara dilakukan Beckham dan manajemen Rossoneri agar Los Angeles Galaxy bersedia melepas Beckham ke Milan secara permanen. Setelah Beckham mengutus pengacaranya untuk melobi LA Galaxy, manajemen Rossoneri meminta nasihat Bayern Munchen.
Berdasar kabar yang dilansir Goal, Milan menghubungi Bayern untuk berkonsultasi dalam upaya memuluskan keinginan merekrut Beckham. Kebetulan, Bayern juga punya rencana mempertahankan pemain LA Galaxy lainnya, Landon Donovan, yang juga berstatus pinjaman.
Presiden Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi klub mengakui bahwa Milan menemui dirinya untuk membicarakan kerja sama tersebut. Kabar itu membuat LA Galaxy tidak tenang. Sebab, seperti ada konspirasi dua klub besar Eropa untuk menggaet pemainnya.
Baca Juga:
''Tapi, sepertinya saya cukup paham dengan kolega-kolega saya dari Amerika itu. Mungkin saja semua bergantung kepada harga yang ditawarkan,'' ucap pria yang ketika masih aktif bermain pernah membela Bayern dan Inter Milan itu.
Kengototan David Beckham bertahan di AC Milan ada sebabnya. Bukan masalah uang, tapi dia ingin tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Takluk dari China, Akibat Perubahan di Lini Belakang?
- Jepang vs Australia: Samurai Biru Bawa Catatan Berkilau
- Jadwal China vs Indonesia, Kick Off Jam Berapa?
- China vs Indonesia: Tim Naga Paling Buncit, Shin Tae Yong Ogah Jemawa
- China Misterius Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Berapa Kali Timnas Indonesia Mengalahkan China?