Ngotot Minta Kelola Blok Mahakam, Dahlan Iskan Apresiasi Pertamina
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi langkah PT Pertamina yang terus berusaha meyakinkan pemerintah bahwa pihaknya mampu mengelola Blok Migas Mahakam. Sebab, tahun 2017 masa kontrak Blok Mahakam akan habis dari perusahaan minyak Total E&P Indonesie.
"Yang penting Pertamina sudah kirim surat ke pemerintah dan menyatakan mampu. Baik pendanaan, teknologi, SDM maupun manajemennya Pertamina mampu," ucap Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/5) petang.
Dengan diserahkannya surat pernyataan tersebut, maka Dahlan tak ingin ada pihak yang menyalahkan Pertamina bila Blok Mahakam jatuh ke tangan pihak asing, ataupun menganggap bahwa Pertamina tak siap mengelolanya.
"Itu penting (keluarkan surat pernyataan pada pemerintah), karena ke depan saya enggak mau ada lagi yang bisa beralasan dan mengatakan kalau Blok Mahakam tidak jatuh ke tangan Pertamina karena Pertamina enggak mampu," tegasnya.
"Tentu saya tahu ada pihak yang ingin (Total E&P) memperpanjang kontrak itu, ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, makanya didorong berbagai cara atau bilang Pertamina enggak akan mampu dan sebagainya. Menurut saya, mending mereka cari alasan yang masuk akal saja," tandas mantan Dirut PLN itu.
Seperti diketahui, PT Pertamina terus berusaha meyakinkan pemerintah agar pengelolaan Blok Migas Mahakam yang akan habis kontraknya pada 2017 mendatang.
Direktur Hulu PT Pertamina Muhammad Husein mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai pihak yang mempunyai kewenangan memilih siapa yang akan ditunjuk mengelola Blok Migas tersebut.
"Kami sudah mengirim surat ke Kementerian ESDM sampai 3 ke tiga kali. Kami siap mengelola Blok Mahakam 100 persen," ujar Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husein di Bogor, kemarin. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengapresiasi langkah PT Pertamina yang terus berusaha meyakinkan pemerintah bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi