Ngumpet di Kamboja, Nunun Sehat dan Nyaman
Kamis, 09 Juni 2011 – 05:05 WIB
Meski paspor Nunun telah dicabut Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Fahmi menduga masih bisa melarikan diri lagi menggunakan paspor milik keponakannya. "Wajahnya mirip sekali dengan Nunun. Kalau dia megang itu, tidak ada yang tahu kalau itu bukan paspornya sendiri," terang mantan aktivis 66 ini.
Meski memiliki banyak informasi tentang keberadaan Nunun, Fahmi mengaku malas memperbarui laporannya ke KPK. Dia menilai KPK tidak serius menindaklanjuti laporannya pada Februari silam. "Dulu saya laporan Nunun ada di Bangkok, segera lakukan sesuatu. Tapi mereka (KPK) tidak percaya, tetap beranggapan Nunun ada di Singapura, ya sudah," tuturnya.
Meski mengakui Adang Daradjatun pasti berat melaporkan keberadaan istrinya ke KPK, namun sebagai anggota DPR dan bekas Wakapolri, Fahmi meminta Adang bersikap ksastria. "Sebagai anggota DPR dan mantan Wakapolri, seharusnya dia bersama-sama penegak hukum untuk menegakkan hukum," tegasnya.
Pada 7 Februari silam, Fahmi melaporkan keberadaan Nunun di Bangkok ke KPK. Wanita yang diduga mengatur suap bagi anggota DPR untuk memuluskan terpilihnya Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini tiba di Bangkok pada 16 Mei 2010 dari Singapura.
JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris memiliki keterangan yang menarik tentang keberadaan Nunun Nurbaetie, tersangka suap Dewan Gubernur
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa