Ngunduh Mantu Putri Jokowi Momentum Promosi Pariwisata Sumut
Paulus bahkan tidak segan-segan mencoba sado dan mengikuti arak-arakan dalam geladi bersih itu.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar yang berperan sebagai Jokowi juga menaiki sado.
Paulus mengatakan, ngunduh mantu Kahiyang-Bobby akan menampilkan kebudayaan Sumut.
“Kami bersepakat rangkaian perkawinan yang ada unsur budaya. Sangat membahagiakan ada penampilan adat budaya. Artinya, budaya milik bangsa di Sumut harus ditampilkan,” ucap Paulus.
Kirab budaya juga melibatkan 15 delman yang khusus didatangkan dari Berastagi, Kabupaten Karo. Salah satu kusir bernama Santo Sembiring mengaku sangat bangga bisa dilibatkan dalam acara besar itu.
“Dengan dilibatkan dalam pesta ini, paling tidak kami berkesempatan mempromosikan wisata Berastagi. Sekalian kami bisa promosikan sado Berastagi, Bang,” tutur Santo.
Sementara itu, Jokowi dan Iriana juga diagendakan menaiki shuttle car bermotif ulos.
“Shuttle car sudah dimodifikasi. Seluruh bodi dipasang stiker motif ulos Mandailing. Normalnya muat sepuluh orang. Namun, ada permintaan dipasang meja di tengah. Muatnya jadi enam orang,” ucap Manajer Operasional Ring Road City Walks Abu Bakar Sidik.
Ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Medan pada 24-26 November memiliki arti penting bagi dunia pariwisata.
- Tarif Terbangkan Drone & Tempat Wisata Meroket Tajam, Menpar Buka Suara, Simak nih
- Kebumen Beach Marathon 2023 Diramaikan 2.515 Pelari, Jadi Ajang Promosi Pariwisata
- Momen Keakraban Ganjar dengan Mahfud MD di Acara Ngunduh Mantu Anak Kiai Mustofa Aqil
- Menlu Retno Sebut KTT ASEAN Peluang Mempromosikan Labuan Bajo kepada Dunia
- Gelar Insentif Dikti KKM 2022, UMB Memperkuat Kemandirian Masyarakat di Bidang Promosi Pariwisata
- Promosikan Pariwisata, KBRI London Gelar Experience Indonesia