Ngunduh Mantu Putri Jokowi Momentum Promosi Pariwisata Sumut

Ngunduh Mantu Putri Jokowi Momentum Promosi Pariwisata Sumut
Kahiyang Ayu (kebaya biru) diiringi rombongan keluarga Bobby Nasution mengikuti prosesi adat Mandailing. Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos

Paulus bahkan tidak segan-segan mencoba sado dan mengikuti arak-arakan dalam geladi bersih itu.

Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar yang berperan sebagai Jokowi juga menaiki sado.

Paulus mengatakan, ngunduh mantu Kahiyang-Bobby akan menampilkan kebudayaan Sumut.

“Kami bersepakat rangkaian perkawinan yang ada unsur budaya. Sangat membahagiakan ada penampilan adat budaya. Artinya, budaya milik bangsa di Sumut harus ditampilkan,” ucap Paulus.

Kirab budaya juga melibatkan 15 delman yang khusus didatangkan dari Berastagi, Kabupaten Karo. Salah satu kusir bernama Santo Sembiring mengaku sangat bangga bisa dilibatkan dalam acara besar itu.

“Dengan dilibatkan dalam pesta ini, paling tidak kami berkesempatan mempromosikan wisata Berastagi. Sekalian kami bisa promosikan sado Berastagi, Bang,” tutur Santo.

Sementara itu, Jokowi dan Iriana juga diagendakan menaiki shuttle car bermotif ulos.

“Shuttle car sudah dimodifikasi. Seluruh bodi dipasang stiker motif ulos Mandailing. Normalnya muat sepuluh orang. Namun, ada permintaan dipasang meja di tengah. Muatnya jadi enam orang,” ucap Manajer Operasional Ring Road City Walks Abu Bakar Sidik.

Ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Medan pada 24-26 November memiliki arti penting bagi dunia pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News