Nia Daniaty Ogah Bayar Ganti Rugi Korban Penipuan CPNS Bodong Sang Anak
jpnn.com, JAKARTA - Nia Daniaty memastikan tidak akan membayar ganti rugi para korban penipuan CPNS bodong senilai Rp 8,1 miliar yang menjerat sang anak, Olivia Nathania.
Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Nia Daniaty, Otto Hasibuan saat ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Sebelumnya, Nia Daniaty ikut digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh para korban penipuan CPNS bodong dari Olivia Nathania.
Berdasarkan hasil putusan Majelis Hakim, Nia bersama dengan Olivia Nathania dan Rafly Tilaar diwajibkan membayar ganti rugi para korban senilai Rp 8,1 miliar.
Menyusul putusan tersebut, Otto Hasibuan menilai kliennya seharusnya tidak ikut bertanggung jawab atas perbuatan sang anak.
Terlebih status Olivia Nathania saat peristiwa tersebut sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
"Anak itu perbuataan anak, enggak bisa dilimpahkan kepada orang tua. Begitupun sebaliknya. Apalagi si anak ini udah dewasa dan berumah tangga. Jadi, enggak boleh ditarik-tarik bukan tanggung jawab Nia, dong," kata Otto kepada awak media di kawasan Slipi, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Otto menjelaskan pelimpahan tanggung jawab itu bisa dieksekusi hukum jika statusnya atasan dan bawahan.
Namanya terseret kasus penipuan CPNS bodong yang dilakukan sang anak, Nia Daniaty enggan membayar ganti rugi korban.
- 3 Berita Artis Terheboh: Mobil Catherine Wilson Hendak Ditarik, Anak Nia Daniaty Bebas
- 2 Tahun Ditahan, Anak Nia Daniaty Akhirnya Bebas dari Tahanan
- 3 Berita Artis Terheboh: Anak Nia Daniaty Bebas, Nikita Mirzani Ogah Buka Pintu
- Anak Nia Daniaty Ternyata Sudah Bebas dari Penjara
- Setelah Harus Bayar Ganti Rugi Rp 8,1 Miliar, Nia Daniaty Takut Rumahnya Dieksekusi
- Nia Daniaty Tak Tahu Digugat Korban Penipuan CPNS Bodong Senilai Rp 8,1 Miliar