Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Spesialis: Awal-awal sih Enak

Nia Ramadhani Konsumsi Sabu-sabu, Dokter Spesialis: Awal-awal sih Enak
Ilustrasi: Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 1,2 ton, Jakarta, Kamis (2/7). Narkoba tersebut merupakan hasil sitaan dari jaringan internasional Iran dan Timur Tengah. Foto : Ricardo/jpnn.com

"Bayangkan dia enggak tidur dan enggak nafsu makan dalam waktu yang lama, tekanan darahnya meningkat, jantungnya juga bermasalah, kerja otot-ototnya bermasalah, bahkan otak juga."

Ratna melanjutkan tidak ada jaminan bagi orang yang sudah kecanduan mengonsumsi narkoba untuk sembuh total karena menurutnya orang yang kecanduan narkoba hanya bisa dipulihkan dari kebiasaan buruk itu.

"Kan susah biasanya dia mengonsumsi stimulan terus dibiasakan untuk tidak pakai lagi. Jadi hanya bisa dikendalikan. Kalau besok dia capek lagi tetapi masih harus aktif beraktivitas lagi, bisa jadi dia tergoda untuk pakai lagi," katanya.

Ratna lebih lanjut mengatakan waktu rehabilitasi tiap orang akan berbeda, tergantung tingkat keparahan dan niat orang tersebut untuk berubah.(Antara/jpnn)

Nia Ramadhani dan suami mengonsumsi sabu-sabu, dokter spesialis bilang awal-awal mungkin enak


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News