Niaga Garap Suplier 7-Eleven
Sabtu, 09 Juli 2011 – 04:54 WIB
JAKARTA - PT Modern Putra Indonesia bakal mewaralabakan merek dagang 7-Eleven Indonesia kepada wirausaha lokal. Anak saha PT Modern International Tbk (MDRN) itu berencana melancarkan aksi tersebut pada tahun depan. Itu dilakukan guna menggairahkan pasar dalam negeri. ”Pastinya tahun depan aksi itu bisa dilancarkan,” ungkap Henri Honoris, Presiden Direktur PT Modern Putra Indonesia, di Jakarta, Jumat (8/7). Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bertindak sebagai penyokong pembiayaan perusahaan dengan brand 7-Eleven tersebut. Itu diperkuat dengan kerjasama berkelanjutan dari sinergi positif antara CIMB Niaga dan Modern Putra Indonesia yang sudah terjalin telah lama. Kerjasama itu sekaligus melengkapi hubungan bisnis antara kedua perusahaan. ”Ini kelanjutan kerja sama yang telah terjalin erat,” tandas Catherine Hadiman, Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga.
Meski begitu, Henri belum mau menyebut secara detil rencana tersebut. Termasuk seberapa besar bajet yang akan diinvestasikan untuk satu gerai. Hanya saja, pada 2012 manajemen membidik 12 waralaba 7-Eleven baru bisa beroperasi. "Ya, harapannya per bulan bisa membuka satu gerai waralaba baru," imbuhnya.
Baca Juga:
Sepanjang 2011, Modern Putra Indonesia bakal membangun 38 outlet 7-Eleven di kawasan Jakarta. Sepanjang semester satu 2011 gerai yang sudah dibangun sudah mencapai 18 unit. Nah, pada semester dua akan ditambah 20 gerai. Guna menutupi dana itu, perseroan telah mengalokasikan total capex senilai Rp 150 miliar. Sepanjang tahun lalu, 7-Eleven menyumbang 10 persen dari total pendapatan PT Modern Putra Indonesia yang mencapai Rp 737 miliar. Dan, sepanjang tahun ini kontribusi itu diharapkan meningkat ke level 40 persen dari target penjualan total 2011, yaitu sebesar Rp 1 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Modern Putra Indonesia bakal mewaralabakan merek dagang 7-Eleven Indonesia kepada wirausaha lokal. Anak saha PT Modern International
BERITA TERKAIT
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru