Niang Absen 2-2,5 Bulan, Miha Kecewa Berat
Itu setelah Niang diketahui sering sekali mengalami kecelakaan yang diakibatkan cara mengemudinya yang brutal tersebut.
Sebelum ini, dia mendapat kecelakaan pada Februari 2014 lalu. Ketika itu, Niang keluar dari restoran dan menyetir ugal-ugalan dengan meminjam Ferrari rekan setimnya, Mohamed Ramadani.
Niang yang SIM-nya sedang dibekukan itu menyalip beberapa mobil dengan kecepatan tinggi, menerobos lampu merah, sebelum kemudian menabrak pohon.
Dia kemudian lari, dan empat hari kemudian, bersikukuh mengtakan bahwa dia bukan sopirnya. Namun, salah seorang saksi mata melihatnya sehingga dikonfrontasi oleh polisi, barulah Niang mengakui kesalahannya.
Sejatinya, dia mendapat ancaman hukuman badan selama lima tahun. Namun, hukuman itu akhirnya dikurangi menjadi masa percobaan 18 bulan. (JPG/ray/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025