Niat Baik Universitas Jepang Terganjal Kebijakan Kemendikbudristek

jpnn.com, TOKYO - Banyak universitas di Jepang yang berminat menjadi mitra program beasiswa Indonesian International Students Mobility Award (IISMA) tapi terganjal syarat dan peringkat yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno.
“Kemdikbudristek harus lebih banyak lagi memiliki mitra perguruan tinggi dari Jepang untuk program IISMA. Semoga persyaratannya dapat dikembangkan agar lebih banyak universitas Jepang yang memenuhi syarat," kata Yusli di Tokyo, Jumat.
Yusli menunjuk Universitas Osaka yang menjadi salah satu universitas Jepang mitra program IISMA dan diminati banyak mahasiswa Indonesia.
"Jumlah pelamar yang ratusan namun dengan penerimaan yang hanya tujuh orang mengindikasikan minat tinggi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang," kata Yusli.
Ketujuhnya adalah Adrian Sangkurtaji Bretyasangga dan Manda Shakira Paramastri dari Universitas Gadjah Mada, Albert Julio dan Ngakan Made Krishna Dwipayana dari Universitas Indonesia, Joan Fanny Wijaya dari Universitas Multimedia Nusantara, Achmad Rhazes Abdullah dari Universitas Islam Indonesia, dan Angelika Putri Novelina dari Unika Atma Jaya.
Mereka mengambil matakuliah sesuai dengan konsep Merdeka Belajar, di antaranya riset khusus bidang bioteknologi.
Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengaku bangga kepada mereka dan mengharapkan mereka mengembangkan ilmu yang didapat untuk kemajuan Indonesia.
"Program IISMA sangat penting untuk membangun jaringan dan meningkatkan kapabilitas generasi muda kita. Pengenalan bidang bioteknologi sangat penting kepada mahasiswa Indonesia yang umumnya berlatar belakang soft-science ini," kata Heri.
Banyak universitas di Jepang yang berminat menjadi mitra program beasiswa Indonesian International Students Mobility Award (IISMA) tapi terganjal syarat
- Temui LPDP Kemenkeu, Mentrans Iftitah Sulaiman Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman