Niat Dahlan Iskan Bantu Merpati Kandas

jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk membantu PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar mempunyai sedikit penghasilan nampaknya bakal kandas. Sebab, ide Dahlan agar pesawat jenis ATR milik Merpati disewa oleh Garuda untuk melayani penerbangan jarak pendek justru tak bisa terealisasi.
"Garuda kan punya ATR, kalau seandainya enggak cukup, daripada nganggur ya pakai ATR Merpati saja terbang dari Lombok-Sumbawa. Biar Merpati punya sedikit-sedikit pendapatan. Kan lumayan membantu," ujar Dahlan usai mengelar rapat pimpinan (rapim) BUMN di Kantor Jasindo, Jakarta, Rabu (30/4) malam.
Namun, usulan Dahlan itu kandas karena pesawat ATR milik Merpati tidak dilengkapi sertifikat Federal Aviation Administration (FAA) dari Amerika Serikat. Sementara Garuda tak mau menggunakan pesawat tanpa lisensi FAA.
"Kata Pak Emir (Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, red) nggak bisa. Itu menyangkut nama baik. Reputasi Garuda nanti bisa turun," ucap Dahlan.
Mantan Dirut PLN itu mengaku sempat sedih karena niatnya membantu Merpati tak terealisasi. Meski demikian Dahlan bisa memahami alasan pihak Garuda.
"Dia (Emirsyah, red) enggak mau nama Garuda jatuh. Sebelum telpon Pak Emir, saya pikir rencana itu nggak ada masalah. Dalam hati saya, saya bilang betul juga alasan itu," pungkas Dahlan.(chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk membantu PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar mempunyai sedikit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil