Niat Kabur ke India, Pemilik Pabrik Runtuh Ditahan
Senin, 29 April 2013 – 04:36 WIB
Kemarahan atas peristiwa ini telah memicu aksi protes dan bentrokan dengan polisi pada Sabtu, dimana pihak kepolisian menggunakan gas air mata, meriam air dan peluru karet kepada demonstran yang membakar mobil.
Sementara itu, tim penyelamat terus mengevakuasi korban dari reruntuhan di hari Minggu. Namun harapan mulai memudar atas sekitar 900 orang yang dinyatakan hilang.
Sekitar 2.500 orang telah diselamatkan dari sisa-sisa bangunan di pinggiran komersial Savar, sekitar 30 km dari ibukota, Dhaka. Para pejabat mengatakan bangunan delapan lantai itu dibangun di atas tanah yang rentan dan tanpa izin yang benar. Sementara, bangunan itu mempekerjakan tak kurang dari 3.000 pekerja terutama wanita muda. (esy/jpnn)
BANGLADESH - Pemilik pabrik yang runtuh di Bangladesh dan menewaskan lebih dari 370 orang telah ditangkap aparat setempat saat berusaha melarikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan