Niat Mau Selamatkan Adik Malah Terbawa Arus dan Hilang

Namun demikian upaya pencarian tetap dilakukan dengan menyisir tempat korban tenggelam dan di pulau-pulau terdekat. "Kalau cuaca dan arus tenang kita akan lakukan penyelaman lagi," ungkap Harminto.
Kapolsek Seibeduk AKP Suwitnyo mengatakan setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung ke lokasi kejadian.
"Pukul 16.30WIB kita dapat informasi," ujar Suwitnyo.
Upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal, saat kejadian pihaknya langsung meminta bantuan dari Polair, Marinir, Basarnas dan lain sebagainya. "Anggota kita masih terus siaga dan membantu proses pencarian," kata Suwitnyo.
Hingga saat ini, kata Switnyo proses pencarian masih berlangsung. Namun belum juga membuahkan hasil. "Cuaca buruk dan arus air juga kuat," ungkap Suwitnyo.
Dia mengatakan lokasi itu bukan tempat pemandian sering dilarang agar tidak bermain disana. warga setempat tidak ada yang berani mandi karena arus air sangat kuat. "Yang berenang ini kan bukan warga sekitar Piayu Laut, tetapi warga jauh-jauh," kata Suwitnyo.
Kapolsek berharap agar keluarga korban tetap bersabar dalam proses pencarian ini. (cr14/ray/jpnn)
SEIBEDUK - Bocah 14 tahun bernama Samuel Silitonga tenggelam di Tanjung Piayu Laut, Batam, Kepulauan Riau sejak Minggu (18/9). Tim SAR masih mencari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi