Niat Mencari Ikan, Gani Dimakan Buaya
Selasa, 23 Juli 2013 – 10:45 WIB
Menurut Susanto, warga Desa Teluk Betung, dirinya tidak melihat langsung kejadian tersebut. Tapi dirinya mendengar suara minta tolong. “Mendengar teriakan itu, saya langsung menuju arah suara yang berasal dari sungai,” tuturnya.
Baca Juga:
Sampai di lokasi, Susanto mengaku dirinya hanya melihat ada perahu, tapi tidak ada orang lagi. “Tapi kondisi sungai saat itu sangat riak. Saya juga lihat ada kelebatan buntut buaya. Saya kira panjang buayanya sekitar 5 meter,” tambahnya.
Saudara korban, Damiri, warga Kualo Puntian saat dikonfirmasi membenarkan jika korban telah dimakan buaya. “Kami sudah ke pawang buaya untuk mengetahui kejadiannya. Kata pawang itu sudah dimakan buaya. Kami hanya berusaha mencari jasadnya saja saat ini agar bisa dimakamkan dengan layak,” kata Damiri.
Pemerhati lingkungan dan aktivis Banyuasin, Abu Sali mengatakan, kejadian tempat korban hilang, persis sama dengan warga Tanjung Lago yang juga dimakan buaya saat mencari kayu bakar. “Lokasinya sama, kebetulan korban ini masih saudara istri saya. Rencananya besok (hari ini, 23/7, red) kami akan melanjutkan pencarian. Karena kondisi alam disana tidak memungkinkan,” pungkasnya. (qda/ce3)
BANYUASIN - Buaya muara di Sungai Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, kembali memakan korban jiwa. Kali ini yang menjadi keganasan buaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Lihat Mobil yang Dipakai Mengantar Makan Bergizi Gratis di Palembang, Duh
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang