Niat Mulia KH. Embay Mulya Syarief untuk Memajukan Pendidikan Banten

Dua tokoh itu meminta Presiden BJ Habibie datang ke Pandeglang dan mengharapkan restu untuk pembentukan Provinsi Banten, pembentukan universitas negeri, membentuk Kota Cilegon, dan kabupaten-kabupaten di Banten Selatan.
Haji Embay menyatakan dukungan politiknya kepada Habibie dengan mengirimkan jawara dan santri sebagai bagian dari pengamanan Swakarsa saat ada demonstrasi menolak Sidang Istimewa MPR RI pada 1999.
Secara eksplisit Haji Embay selalu menyampaikan keresahannya dalam politik uang yang dilakukan oleh politikus dalam mendapatkan kursi di DPRD. B
ahkan Haji Embay dijuluki “Jawara Putih” karena dia berada dalam barisan terdepan kelompok yang mengontrol pemerintahan di Banten.
Haji Embay memang lebih banyak bekerja politik di belakang layar.
"Seperti itulah layaknya seorang pemulia pendidikan sejati," tuturnya.
Dia pernah membantu pemenangan Ahmad Taufik Nuriman sebagai Bupati Serang dalam Pilkada 2005 dan mendukung Taufiequrachman Ruki dalam pemilu DPD pada 2009.
Dia juga secara terang-terangan telah menolak tawaran berbagai partai politik untuk maju sebagai kandidat di pilkada.
Bagi masyarakat Banten kala itu, pendidikan merupakan sebuah kemewahan sehingga ketika ada kesempatan untuk meneruskan kuliah, KH Embay justru makin bersemangat.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa