Nic Newling, Penderita Bipolar di Australia yang Berhasil Pulih
Inilah yang khususnya terjadi pada kasus bipolar Tingkat II, yang menurut Prof Gordon masih kurang dipahami ketimbang bipolar Tingkat I.
"Banyak praktisi kesehatan memiliki sedikit pengalaman dengan bipolar Tingkat II dan karena itu enggan untuk mendiagnosanya dan ini menyebabkan penanganan yang tidak memuaskan," jelas Prof. Gordon.
Bipolar Tingkat I dan II ditandai dengan pasang surut suasana hati, tapi pada kasus bipolar Tingkat I situasinya lebih ekstrim, dengan penderita mengalami psikosis dan sering berakhir di rumah sakit.
Bipolar Tingkat II, dimana tak ditemukan psikosis, lebih umum dijumpai, tetapi penderita sering tak terdiagnosis.
Penyakit Nic Newling datang pada saat ia berusia 13 tahun.
"Ini dimulai dengan perasaan sedih dan merasa cemas dan kemudian semacam pindah ke situasi di mana saya tak menggenggam realita dengan benar," tutur Nic.
Kondisi ini semakin buruk dan Nic memiliki pikiran untuk berbuat kekerasan, dan mengatakan kepada ibunya, Jayne Newling, "Saya ingin membunuh orang-orang."
"Saya seperti hidup dalam mimpi buruk. Saya tak bisa mengontrol pikiran sendiri, takut akan pikiran saya sendiri," cerita Nic.
Sebagai seorang remaja, Nic Newling menderita penyakit mental yang melumpuhkan, bahkan psikiater Profesor Gordon Parker menyebutnya sebagai penyakit
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing