Nic Newling, Penderita Bipolar di Australia yang Berhasil Pulih

Inilah yang khususnya terjadi pada kasus bipolar Tingkat II, yang menurut Prof Gordon masih kurang dipahami ketimbang bipolar Tingkat I.
"Banyak praktisi kesehatan memiliki sedikit pengalaman dengan bipolar Tingkat II dan karena itu enggan untuk mendiagnosanya dan ini menyebabkan penanganan yang tidak memuaskan," jelas Prof. Gordon.
Bipolar Tingkat I dan II ditandai dengan pasang surut suasana hati, tapi pada kasus bipolar Tingkat I situasinya lebih ekstrim, dengan penderita mengalami psikosis dan sering berakhir di rumah sakit.
Bipolar Tingkat II, dimana tak ditemukan psikosis, lebih umum dijumpai, tetapi penderita sering tak terdiagnosis.
Penyakit Nic Newling datang pada saat ia berusia 13 tahun.
"Ini dimulai dengan perasaan sedih dan merasa cemas dan kemudian semacam pindah ke situasi di mana saya tak menggenggam realita dengan benar," tutur Nic.
Kondisi ini semakin buruk dan Nic memiliki pikiran untuk berbuat kekerasan, dan mengatakan kepada ibunya, Jayne Newling, "Saya ingin membunuh orang-orang."
"Saya seperti hidup dalam mimpi buruk. Saya tak bisa mengontrol pikiran sendiri, takut akan pikiran saya sendiri," cerita Nic.
Sebagai seorang remaja, Nic Newling menderita penyakit mental yang melumpuhkan, bahkan psikiater Profesor Gordon Parker menyebutnya sebagai penyakit
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya