Nicke Widyawati: Truk Batu Bara tidak Boleh Isi Solar Bersubsidi di Seluruh SPBU
Mulai saat ini, sudah ada lima SPBU yang diatur khusus untuk melayani truk pengangkut batu bara sehingga tidak menambah antrean panjang.
SPBU yang ditunjuk akan dibuka dan beroperasi selama 24 jam setiap hari.
Pertamina juga menambah jumlah dispenser dengan nozzle yang ada di SPBU tersebut untuk mengurangi antrean kendaraan mobil truk yang mengisi BBM solar.
Untuk Jambi, pihak Pertamina juga menyediakan SPBU Mobile yang akan bekerjas ama dengan ditlantas setempat untuk menentukan titik lokasi operasi, sehingga dapat mengurangi antrean di SPBU.
"Pertamina juga sudah menyiapkan 15 unit kendaraan SPBU Mobile, yang mana sudah ada lima unit yang dimobilisasi ke lokasi dan akan segera dikoordinasikan untuk menetapkan lokasi operasi SPBU Mobile ini. Ke-15 mobil itu berkapasitas 5.000 l dan 16.000 l," kata Nicke.
Lebih lanjut dia berharap BBM subsidi ini dipakai dengan baik, sebab setiap liter yang dijual, pemerintah mensubsidi Rp 7.800.
Dia mohon dukungan dan bantuan pemerintah serta masyarakat Jambi untuk sama sama melakukan pengawasan, serta melaporkan jika terjadi penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran. Sebab, hal itu menyangkut uang negara dan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. (antara/jpnn)
Dirut Pertamina Nicke Widyawati menegaskan truk batu bara tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi di seluruh SPBU.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik