Nico dan Ibul

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Nico dan Ibul
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.)

PSSI wajib bertanggung jawab. Semua pengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya. 

Tuntutan agar Ibul mengundurkan diri juga muncul dari banyak pengamat sepak bola dan para pencinta sepak bola Indonesia. 

Sebuah petisi online yang beredar yang menuntut Ibul mundur sudah ditandatangani oleh 11 ribu orang. 

Akan tetapi, Ibul tidak melihat ada urgensi untuk mengundurkan diri. 

Dia juga mengatakan pertandingan itu tidak ada kaitannya dengan dirinya. 

Di setiap pertandingan di mana pun, kata Ibul, sudah ada panitia pelaksana pertandingan yang harus bertanggung jawab.

Selain itu, kata Ibul, sudah ada PT LIB yang menjadi operator kompetisi. 

Menurut pengakuan Ibul, PT LIB ada di luar tanggung jawab PSSI. 

Nico Afinta dan Iwan Bule alias Ibul disorot oleh publik maupun netizen, karena dianggap bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News