Nicolas Sarkozy Diinterogasi tentang Dana Gelap Kampanye
Jumat, 22 Maret 2013 – 15:50 WIB

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. FOTO: salon.com
Sarkozy bertemu Bettencourt ketika dirinya menjabat sebagai wali kota. Selanjutnya, keduanya terlihat sangat karib. Sarkozy bahkan menjadi tamu rutin yang datang ke mansion Bettencourt.
Kabarnya, Bettencourt menyerahkan uang sebesar Rp 1,8 miliar untuk membantu menyukseskan kampanye Sarkozy pada 2007 silam. Jumlah itu tentu sudah melanggar peraturan yang ditetapkan. Sebab, jumlah maksimal sumbangan individu untuk pemilu di Prancis hanyalah Rp 57 juta.
Meski begitu, Sarkozy menolak semua tuduhan tersebut. Menurutnya, semua tudingan itu adalah kebohongan besar karena dirinya tak pernah menerima dana seperti yang dituduhkan tersebut.
“Bettencourt tak pernah memberi saya satu sen pun. Dan saya juga tak pernah meminta uang darinya,” tegas Sarkozy kepada koran Sud Ouest. (jos/mas/jpnn)
PARIS - Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy tersandung masalah. Meski sudah tak menjabat sebagai orang nomor satu di negeri anggur tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza