Nigeria dan Afsel Jadi Pintu Dagang Indonesia ke Afrika
jpnn.com, JAKARTA - Afrika Selatan (Afsel) dan Nigeria bisa menjadi pintu masuk utama bagi produk-produk ekspor Indonesia di benua Afrika.
Dari hasil kunjungan Kementerian Perdagangan bersama sejumlah pengusaha di Indonesia ke dua negara tersebut, beberapa kerja sama telah disepakati.
Pertemuan antara pelaku usaha Indonesia dan Afsel telah menghasilkan kerja sama.
Antara lain kerja sama PT Wijaya Karya dengan lima mitra yang tertarik dengan sektor konstruksi, pergudangan, properti, waste management, dan pertambangan.
Selanjutnya, PT Charoen Pokphand bekerja sama dengan tiga potential partner dalam menjajaki peluang ekspor produk daging dari Afsel ke Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebutkan lima produk unggulan Indonesia ke Afsel.
”Berdasar kelompok produk utama dan prospektif di tahun 2016, yaitu minyak kelapa sawit mentah dan turunannya, perhiasan, otomotif, produk kimia, serta alas kaki,” ujar Enggar.
Sementara itu, untuk penguatan kerja sama bisnis dengan Nigeria, Indonesia mendorong skema imbal dagang.
Afrika Selatan (Afsel) dan Nigeria bisa menjadi pintu masuk utama bagi produk-produk ekspor Indonesia di benua Afrika.
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia