Nigeria Ekstradisi Putera Gaddafi
jpnn.com - TRIPOLI -- Pemerintah Libia mengumumkan putra lelaki mantan pemimpin Kolonel Moammar Gaddafi, telah diekstradisi dari Nigeria dan kini ditahan di Tripoli.
Foto-foto yang dipublikasikan di internet menunjukkan Saadi Gaddafi dengan kepala dan janggut yang telah dicukur. Saadi melarikan diri setelah ayahnya terbunuh dalam revolusi 2011.
Nigeria sebelumnya menolak permintaan Libia untuk mengekstradisi Saadi dan menteri hukum mengatakan Saadi pasti akan menghadapi hukuman mati.
Namun, pada 2012, Interpol mengeluarkan surat yang disebut dengan "red notice", yang mewajibkan negara-negara anggota untuk menangkap Saadi.
Saadi Gaddafi, yang juga mantan pimpinan federasi sepakbola Libya dituduh menembaki demonstran dan kejahatan lainnya selama pemerintahan ayahnya.
"Pemerintah Libya menerima Saadi Gaddafi hari ini dan ia tiba di Tripoli," ungkap pengumuman Pemerintah setempat, seperti dilansir BBC, Rabu (5/3).
Pesawat dengan Saadi, salah satu dari tujuh putra Kolonel Gaddafi, mendarat pada 02:50 waktu setempat ( 00:50 GMT ). Selama ini, Saadi telah tinggal di Wisma negara di ibukota Niger, Niamey , setelah melarikan diri melintasi Gurun Sahara. (esy/jpnn)
TRIPOLI -- Pemerintah Libia mengumumkan putra lelaki mantan pemimpin Kolonel Moammar Gaddafi, telah diekstradisi dari Nigeria dan kini ditahan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina