Nigeria Jadikan Indonesia sebagai Percontohan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kementerian Agama yang diterima oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Dalam diskusi tersebut, salah satu topik yang disinggung adalah mengenai biaya Masyair (layanan transportasi dan akomodasi jemaah dari Makkah ke Arafah) yang dikenakan oleh pemerintah Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Delegasi Nahcon juga mendapatkan penjelasan terkait manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Kementerian Agama Republik Indonesia, mulai dari sistem pendaftaran haji, kesiapan akomodasi, penyediaan embarkasi, pemandu jemaah, dan fasilitas kesehatan yang selalu siaga.
"Nigeria memiliki kemiripan karakteristik manajemen haji dengan Indonesia, di mana Nigeria dan Indonesia masuk dalam 10 besar negara peserta haji terbanyak di dunia. Dengan kemiripan tersebut, Nahcon banyak bertukar ilmu dengan Kemenag dan BPKH RI,” ucapnya. (mcr4/jpnn)
Nigeria menjadikan Indonesia sebagai percontohan penyelenggaraan ibadah haji dengan mengirimkan 22 delegasi untuk belajar
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024