Nigeria Status Darurat
Senin, 02 Januari 2012 – 11:38 WIB
Pengganti almarhum Presiden Umaru Musa Yar"Adua itu menambahkan bahwa para kepala staf angkatan (pimpinan militer) telah menginstruksikan pengambilan sejumlah langkah penting. Termasuk, membentuk pasukan khusus kontraterorisme.
Serangkaian serangan atas gereja telah memunculkan kekhawatiran bahwa kelompok Boko Haram bisa memantik konflik sektarian di negara produsen minyak terbesar di Afrika itu. Boko Haram (yang berarti pendidikan ala Barat itu haram) adalah kelompok atau gerakan ala Taliban.
Sementara itu, hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman status darurat tersebut, konflik etnis kembali pecah di Negara Bagian Ebony. Sedikitnya, 50 orang tewas dalam bentrokan antara dua suku (etnis) yang berseteru untuk memperebutkan lahan sengketa. Ratusan polisi anti huru-hara dikerahkan ke lokasi bentrokan.
Menurut Juru Bicara (jubir) pemerintah Onyekachi Eni, pembunuhan di Ebony terjadi setelah etnis Ezza diserang dan diusir dari lahan tempat tinggal mereka oleh etnis Ezilo. ’’Sengketa di antara kedua komunitas, yang bermula pada 2008, diyakini sebagai penyebab konflik berdarah tersebut,’’ ungkapnya.
LAGOS--Nigeria membuka lembaran tahun baru dalam suasana keamanan yang mencekam. Pemerintah di negeri Afrika tersebut memulai 2012 dengan pemberlakuan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer