Nih, Bandingkan Isi Amplop dari Caleg DPR dengan Calon Anggota DPRD
Isi amplop dari caleg DPRD kabupaten itu sebesar Rp 50 ribu. Dalam amplop juga tertera gambar petunjuk mencoblos caleg nomor urut di surat suara dalam bentuk kartu saku.
Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto menyebut hingga kemarin belum menemukan adanya politik uang. Untuk penindakannya, pihaknya menyatakan harus ada petunjuk awal yang jelas.
”Menindak itu ya manakala petunjuk awalnya jelas. Tidak bisa kami berspekulasi, orang bawa amplop tahu-tahu kita permasalahkan,” paparnya.
Di Kabupaten Kudus Jawa Pos Radar Kudus menelusuri serangan fajar. Salah seorang berinisal RZ warga Desa Mlati Lor, Kudus, menerima sejumlah uang sebesar Rp 20 ribu. Uang tersebut diberikan oleh salah seorang tim sukses caleg DPR RI.
RZ mengungkapkan uang tersebut diberikan Sabtu (13/04) malam. Tim sukses caleg tersebut mengantarkan langsung ke rumah RZ. Sebelumnya RZ mengungkapkan, tim sukses sudah mengantongi data pemilih di desa tersebut.
“Tim sukses datang langsung ke rumah saya. Dia meminta saya memilih caleg tersebut. Yang dibagikan hanya uang saja tanpa stiker,” ungkapnya.
Namun berbeda yang dialami oleh DS warga Desa Bakalan Krapyak, Kaliwungu, Kudus. Dia tak menerima amplop dari calon manapun. Entah itu dari DPRD hingga Capres. “Saya tak menerima apapun sampai saat ini. Biasanya menjelang hari H pencoblosan ada,” katanya.
Hal serupa diungkap oleh CW warga Desa Barongan, Kudus. Serta NL warga Desa Jati Kulon, Jati, Kudus, mereka berdua mengungkapkan tak menerima sepersenpun uang dari caleg maupun Presiden.
Serangan fajar, politik uang atau money politics marak terjadi di masa tenang jelang Pemilu Serentak 2019.
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro
- Video Bagi-bagi Amplop Tim Rudy-Jaro Beredar di Medsos, Bawaslu Didesak Bertindak