Nih Biang Kerok Tawuran di Jakarta Pusat, MY Nyaris Tewas
jpnn.com, JAKARTA - Aparat Polres Jakarta Pusat menangkap tiga pelaku tawuran di kawasan Gambir karena telah menyebabkan seorang warga MY (23) mengalami luka di bagian kepalanya.
"Jadi memang MY ini jadi korban akibat tawuran antarkelompok di Jalan Sukarjo Wiryapranoto. Kami langsung tangkap, tidak sampai satu hari, tiga orang pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka berat itu AS (18), MN (20), MDF (17)," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (25/9).
Ketiga laki-laki itu terbukti melukai MY menggunakan senjata tajam berupa celurit sehingga menyebabkan pemuda berusia 23 tahun itu mengalami luka di bagian wajah, kepala, punggung, serta pinggangnya pada Jumat (18/9).
Diketahui AS dan MDF menggunakan celurit untuk melukai MY. Sementara MN sempat menendang MY pada saat pria itu terjatuh akibat berada di lokasi tawuran antar geng di kawasan Gambir itu.
"AS dan MDF itu diketahui melukai MY, sedangkan MN diketahui menendang MY pada saat pemuda itu mencoba berdiri saat terjatuh usai terkena sabetan senjata tajam," kata Burhanuddin.
Beruntung sang korban yaitu MY berhasil melarikan diri dari lokasi tawuran dan segera menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari luka-luka yang dialaminya.
Berbekal laporan dan informasi yang diterima dari MY, tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat segera mencari ketiga pelaku dan membekuk ketiganya di Jalan Pintu Air III, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Kami tangkap ketiganya di Kelurahan Pasar Baru pada Sabtu (19/9)," ujar Burhanuddin.
MY, pemuda 23 tahun mengalami luka bacok di wajah, kepala, punggung, dan pinggang saat tawuran antarkelompok.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Warga Bentrok dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
- Suara Melejit, Pramono-Rano Menang di Seluruh Kecamatan Jakarta Pusat
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR