Nih, Dua Penjahat Sadis! Jerat Leher Korban dengan Tali Rafia
jpnn.com - SURABAYA - Dua komplotan pencurian dengan kekerasan (curat) dibekuk Tim Cobra Subdit III Jatanras Polda Jatim.
Mereka adalah Kamarullah alias Amar, 38, indekos di Gedangan Sidoarjo dan Eko, 33. Gara-gara melawan saat disergap, polisi menembak kaki kanan Amar.
Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Taufik Hardiansya mengatakan kedua tersangka ini merupakan pelaku perampasan motor. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda.
Penangkapan itu bermula saat polisi mendapat informasi keberadaan pelaku di wilayah Sidoarjo. Kemudian, polisi bergegas melakukan penangkapan."Kami mengamankan pelaku Amar di kamar kos di Jalan Nangka, Gedangan Sidoarjo," kata AKBP Taufik Hardiansyah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan setelah melakukan pengembangan, diperoleh petunjuk jika motor hasil rampasan berada di tangan Eko. Lalu, dilakukan pengejaran dan hingga akhirnya Eko dapat ditangkap di Jalan Pucangan Gang VI Surabaya.
"Tenyata barang bukti sepeda motor korban Honda Beat warna hijau putih nopol N 6101 OV, telah digadaikan tersangka kepada Samsul," ungkap Argo.
Dia menambahkan pihaknya melakukan penggeladahan di kamar kos tersangka Amar dan menemukan satu unit HP. Saat diminta menunjukkan barang bukti, tersangka Amar berusaha melarikan diri.
Tindakan tegas terpaksa dilakukan karena tersangka tidak mengubris tembakan peringatan yang diletuskan ke udara.
SURABAYA - Dua komplotan pencurian dengan kekerasan (curat) dibekuk Tim Cobra Subdit III Jatanras Polda Jatim. Mereka adalah Kamarullah alias Amar,
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri