Nih, Hasil Survei LSI soal Pro Kontra Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperlihatkan, mayoritas responden mengaku tidak nyaman dengan berlanjutnya polarisasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pascapemilihan Gubernur DKI Jakarta. Masyarakat menginginkan polarisasi tersebut segera disudahi.
"Jadi ada 72,5 persen responden yang mengkhawatirkan polarisasi yang terjadi dengan semua kontroversinya. Hanya 8,7 persen yang mengaku tidak khawatir dengan polarisasi tersebut, sementara selebihnya 18,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Peneliti LSI Andrian Sopa saat merilis hasil survei di kantornya, Rawamanggn, Jakarta Timur, Jumat (19/5).
Terhadap polarisasi yang ada, sekitar 75 persen responden menginginkan pemerintah beserta penentu kebijakan lainnya menegaskan kembali komitmen menjadikan demokrasi Pancasila sebagai perekat bangsa.
"Jadi hanya 9,4 persen yang tidak mengingnkan hal tersebut, sementara 15,6 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," ucap Andrian.
Survei digelar pada 5-10 Mei dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 orang, wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.(gir/jpnn)
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperlihatkan, mayoritas responden mengaku tidak nyaman dengan berlanjutnya polarisasi masyarakat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok