Nih, Kejutan-kejutan Berpotensi Muncul di Pilpres 2019
Minggu, 18 Februari 2018 – 00:05 WIB
Saat ditanya apa yang mendasari analisa tersebut, pengajar di Universitas Mercu Buana ini hanya mengatakan, memilih presiden bukan sekadar memilih kepala suku.
Tapi kepala negara di negara yang begitu besar. Karena itu, berbagai pertimbangan bakal menjadi acuan untuk menentukan pilihan.
"Dalam konteks memilih kepala negara, saya kira respons masyarakat luas juga menjadi pertimbangan khusus bagi partai-partai partai pengusung," pungkas Ramses.(gir/jpnn)
Bisa jadi pada Pilpres 2019 mendatang muncul pasangan capres-cawapres, kombinasi ketum partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK dengan tokoh oposisi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo