Nih, Penjelasan Dokter Lukman soal Diabetes Mellitus, 2 Tipe
Diabetes mellitus (DM) terbagi dalam beberapa tipe. Pertama, DM tipe I yang sudah diderita sejak lahir. Pasien tipe ini tidak memiliki sel beta pankreas alias tak sempurna.
Sehingga tidak bisa memproduksi hormon insulin dengan baik. Walhasil, insulin harus mereka dapatkan dari suntikan hingga seumur hidup.
“Tidak dapat terdeteksi sejak lahir. Gejala baru terlihat saat anak mulai mengonsumsi makanan manis,” sebut dokter di RS Pertamina Balikpapan, Kaltim, ini.
Lalu, DM tipe 2 yang sebagian besar menyasar masyarakat Indonesia. Ini penyakit DM yang baru didapat setelah usia dewasa.
Bahkan, persentase penderitanya mencapai 95 persen dari total seluruh pasien berbagai tipe DM.
Ungkap dokter yang berpraktik di sejumlah rumah sakit di Balikpapan itu, faktor utama DM tipe 2 berasal dari gaya hidup yang tidak sehat.
Misalnya, banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan merokok. “Insulinnya cukup tapi tak bisa bekerja secara adi-kuat. Ada gangguan dalam insulin karena pengaruh gaya hidup itu. Kami menyebutnya dengan resistensi atau ketahanan insulinnya,” ujar dia.
Belum lagi karena faktor kemajuan teknologi. Orang semakin malas untuk bergerak dan berolahraga.
Diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan. Penderita hanya bisa berupaya menjaga kadar gula seumur hidup.
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
- 3 Manfaat Cengkeh, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 6 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Saat Musim Dingin
- Cara Mencegah Obesitas pada Anak dengan Pola Hidup Aktif
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- 5 Sayuran Pantangan Penderita Diabetes