Nih, Saran Buat Penggagas #2019GantiPresiden
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menyarankan kubu pendukung gerakan #2019GantiPresiden sebaiknya beralih melakukan penggalian data dan fakta tentang kelemahan pembangunan di era Joko Widodo.
Menurut Emrus, langkah tersebut jauh lebih baik daripada terus menerus mengampanyekan gerakan #2019GantiPresiden. Karena sama saja membawa bangsa ini masuk ke dalam perdebatan pepesan kosong.
"Ingat, tidak ada rezim pemerintahan yang sempurna. Pasti ada sisi kelemahan," ujar Emrus di Jakarta, Senin (3/9).
Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini mencontohkan kurs rupiah yang masih melemah. Emrus menilai, jika pendukung gerakan #2019GantiPresiden dapat menguraikan fakta dan data dengan baik, masyarakat tentu dapat menerimanya.
"Saya kira akan lebih baik jika melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat itu disertai solusi," katanya.
Isu lain, para penggagas #2019GantiPresiden menurut Emrus, juga dapat menawarkan program yang melampaui program dan kinerja petahana.
Misalnya, petahana mendengungkan pelayanan publik satu atap, maka penggagas gerakan #2019GantiPresiden harus mampu meyakinkan publik, pasangan capres yang mereka usung menyajikan program pelayanan publik yang melampaui kinerja petahana.
BACA JUGA: Bahas #2019GantiPresiden Malah Ingat Gus Dur
Pengamat politik Emrus Sihombing menilai, gerakan #2019GantiPresiden tidak akan efektif menggerogoti elektabilitas pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Susul Pigai, Pencipta Lagu 2019 Ganti Presiden Beri Sinyal Kembali Dukung Prabowo
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat