Nih Strategi Golkar Hadapi Pilpres: Jangkar Bejo dan Gojo
![Nih Strategi Golkar Hadapi Pilpres: Jangkar Bejo dan Gojo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/21/ketum-dpp-partai-golkar-airlangga-hartarto-foto-hendra-ekajawa-pos.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tengah mempersiapkan strategi politik untuk menghadapi pilkada serentak yang sudah di depan mata, termasuk pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.
Dalam pidatonya di acara rapat konsultasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar se-Indonesia, di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (19/2), Airlangga mengatakan bahwa partainya sedang mengembangkan Jaringan Karya Bersama Jokowi (Jangkar-Bejo), dan Golkar Bersama Jokowi (Gojo).
"Ini sedang disiapkan konsepnya," ucap Airlangga pada acara yang dihadiri 127 kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, beserta pengurus partai berlambang beringin hitam.
"Jadi tentu nanti di daerah-daerah, jaringan ini akan didorong agar kami siap selain untuk pilkada, tetapi kami siap untuk pileg dan juga siap untuk pilpres, dan tim yang akan konsentrasi pada pileg dan pilpres, dengan targetnya masing-masing," tuturnya.
Usai acara tersebut, Airlangga menjelaskan bahwa Jangkar Bejo merupakan salah satu program kerja. Tujuannya untuk menyukseskan program pemeriintah di tingkat daerah.
"Ada program lain yang terkait dengan mendorong, menyukseskan 2019, pilpres untuk menggerakkan Gojo, ini sedang kami persiapkan," tambahnya. (fat/jpnn)
Dua strategi politik Golkar yang diungkap Airlangga Hartarto ini ujungnya cuma satu, Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg